Lubang Misterius Menelan Seorang Pria di Florida
Pengunjung setia Info Terbaru, kali ini kami menyampaikan sebuah berita terbaru tentang Lubang Misterius dengan diameter 5M kedalaman 1.5M yang menelan Seorang Pria di Florida. Berikut adalah kutipan berita dari Suara Surabaya, Sebuah lubang dadakan di atas permukaan tanah terjadi lagi di daerah Tampa, Senin (4/3/2013) kemarin, hanya beberapa mil dari lubang pertama yang terjadi di sebuah rumah dan menelan seorang pria yang sedang tidur di atas tempat tidurnya.
Mengutip Antara, lubang kedua ini menurut polisi tampaknya tidak membahayakan, ukuran luasnya sekitar 3,7 meter, berkedalaman satu hingga 1,5 meter, kata juru bicara wilayah Hillsborough, Willie Puz.
Puz mengatakan lubang itu sepertinya tidak berhubungan dengan lubang pertama yang menganga di bawah sebuah rumah dan menelan Jeff Bush, pria berumur 37 tahun. "Secara geologis lubang ini tidak berhubungan," kata Puz.
Jeff Buz menghilang ke dalam sebuah lubang yang terbuka tiba-tiba di bawah tempat tidurnya pada Kamis (28/2/2013) malam. Penghuni rumah milik tunangan Jeremy Bush yang lain saat itu sedang bersiap-siap tidur ketika mereka mendengar suara gaduh dan teriakan Jeff.
Lubang menganga seluas sembilan meter dan kedalaman sekitar 18 meter itu didapati penuh dengan lumpur dan reruntuhan. Sepertinya jasad Jeff Buz akan sulit ditemukan, kata petugas.
Pada Senin, kru pengambruk bangunan mendatangi rumah tersebut untuk menghancurkan sisa bangunan sebelum melakukan langkah-langkah untuk menjaga kestabilan di sekitar lubang itu.
Penghuni pada dua rumah di sebelahnya telah diungsikan karena keadaan bawah tanah di sekitar itu menjadi rapuh, dan mereka akan dilarang menghuni kembali tempat itu, kata Jessica Damico, dari dinas Pemadam Kebakaran Hillsborough.
Bus seorang ahli lanskap yang bekerja sebagai pemotong rumput di jalur hijau jalan bebas hambatan, baru dua bulan lalu pindah ke rumah yang memiliki empat kamar tidur itu bersama saudaranya Jeremy dan empat orang lain.
Para pekerja menemukan injil, bendera, medali tentara, sebuah dompet, boneka beruang dan foto keluarga. Pada Senin pekerja menemukan dua senapan antik yang menjadi pusaka keluarga pada reruntuhan.
Dengan meluasnya kejadian lubang penelan ini, para ahli memasang peralatan untuk mendengar,juga mikropon, radar penekan serta alat-alat lain untuk menaksir keadaan tanah guna mencari tempat aman untuk melanjutkan pekerjaan. Mereka tidak menemukan tanda apapun.
Jeremy Bush mengatakan, pihak keluarga sedang membahas upacara perkabungan dan mungkin membangun penanda di lokasi kejadian. "Hanya saya satu-satunya yang berusaha mencarinya," katanya, sambil meminta pihak penguasa untuk bertindak lebih lanjut guna menemukan mayat saudaranya.
Lubang penelan di Florida itu terjadi akibat lapisan batuan dasar pada tanah yang keropos, kata Departemen Perlindungan Lingkungan Florida.
Hujan asam yang turun ke tanah dapat melarutkan batu dan menyebabkan erosi yang selanjutnya menciptakan lubang besar di dalam tanah dan permukaannya ambruk. Lubang yang terbuka belakangan itu tidak menyebabkan kerusakan bangunan dan tidak ada korban jiwa.
Mengutip Antara, lubang kedua ini menurut polisi tampaknya tidak membahayakan, ukuran luasnya sekitar 3,7 meter, berkedalaman satu hingga 1,5 meter, kata juru bicara wilayah Hillsborough, Willie Puz.
Puz mengatakan lubang itu sepertinya tidak berhubungan dengan lubang pertama yang menganga di bawah sebuah rumah dan menelan Jeff Bush, pria berumur 37 tahun. "Secara geologis lubang ini tidak berhubungan," kata Puz.
Jeff Buz menghilang ke dalam sebuah lubang yang terbuka tiba-tiba di bawah tempat tidurnya pada Kamis (28/2/2013) malam. Penghuni rumah milik tunangan Jeremy Bush yang lain saat itu sedang bersiap-siap tidur ketika mereka mendengar suara gaduh dan teriakan Jeff.
Lubang menganga seluas sembilan meter dan kedalaman sekitar 18 meter itu didapati penuh dengan lumpur dan reruntuhan. Sepertinya jasad Jeff Buz akan sulit ditemukan, kata petugas.
Pada Senin, kru pengambruk bangunan mendatangi rumah tersebut untuk menghancurkan sisa bangunan sebelum melakukan langkah-langkah untuk menjaga kestabilan di sekitar lubang itu.
Penghuni pada dua rumah di sebelahnya telah diungsikan karena keadaan bawah tanah di sekitar itu menjadi rapuh, dan mereka akan dilarang menghuni kembali tempat itu, kata Jessica Damico, dari dinas Pemadam Kebakaran Hillsborough.
Bus seorang ahli lanskap yang bekerja sebagai pemotong rumput di jalur hijau jalan bebas hambatan, baru dua bulan lalu pindah ke rumah yang memiliki empat kamar tidur itu bersama saudaranya Jeremy dan empat orang lain.
Para pekerja menemukan injil, bendera, medali tentara, sebuah dompet, boneka beruang dan foto keluarga. Pada Senin pekerja menemukan dua senapan antik yang menjadi pusaka keluarga pada reruntuhan.
Dengan meluasnya kejadian lubang penelan ini, para ahli memasang peralatan untuk mendengar,juga mikropon, radar penekan serta alat-alat lain untuk menaksir keadaan tanah guna mencari tempat aman untuk melanjutkan pekerjaan. Mereka tidak menemukan tanda apapun.
Jeremy Bush mengatakan, pihak keluarga sedang membahas upacara perkabungan dan mungkin membangun penanda di lokasi kejadian. "Hanya saya satu-satunya yang berusaha mencarinya," katanya, sambil meminta pihak penguasa untuk bertindak lebih lanjut guna menemukan mayat saudaranya.
Lubang penelan di Florida itu terjadi akibat lapisan batuan dasar pada tanah yang keropos, kata Departemen Perlindungan Lingkungan Florida.
Hujan asam yang turun ke tanah dapat melarutkan batu dan menyebabkan erosi yang selanjutnya menciptakan lubang besar di dalam tanah dan permukaannya ambruk. Lubang yang terbuka belakangan itu tidak menyebabkan kerusakan bangunan dan tidak ada korban jiwa.
Semoga aparat terkait mampu mengendalikan masalah ini, dan mengungkap dibalik Lubang Misterius yang konon membuat miris dan mengerikan. Apakah di dalam tanah ada pergerakan makhluk yang menyeramkan ataukah ini adalah pertanda dari Tuhan bila bumi telah rapuh dan sewaktu waktu bisa tenggelam yang disebut denga kiaman, Wallahu'alam...